Senin, 25 Maret 2013

Program Java Sederhana dengan Object


Latar Belakang

            Program kali ini kita akan membuat java object dengan membat dua file, dengan satu file berisi suatu object yang akan di panggil pada file yang ke dua.

Dalam program menghitung luas bidang datar pada luas permukaan segi tiga.
Berikut adalah listing program javanya dengan nama file segitiga.java

Logika program 1:

1.      Public class segitiga(memiliki kelas dengan nama file segitiga)
2.      Public static void luas(membuat program dengan nama object luas)
3.      String gretting(di gunakan untuk mendeklarasikan suatu program dengan tipe data string)
4.      JOptionPane.showMess ageDialog(null, greating) yaitu (fungsi untuk memanggil kotak dialog pesan dalam package javax.swing.*)
5.      JOptionPane.showInput ageDialog (fungsi untuk memanginput nilai pada kotak dialog pesan dalam package javax.swing.*)
6.      Int tinggi segi3 1 = Integer.parseInt (tinggisegi31)(digunakan untuk merepresentasikan tinggi segi3 ke dalam tinggi segi3 1 dalam bentuk integer)
7.      String out put = “ Luas Segitiga Anda: “+luassegi3 (digunakan untuk mendeklarasikan out put dalam bentuk tipe data string berikut dengan hasil hitungannya) 

Logika program 2:

1.      Public class PanggilSegitiga (memiliki kelas dengan nama file PanggilSegitiga)
2.      Public static void main (String [] args) (method utama dalam java)
3.      Segitiga segi3 = new segitiga (); (statement ini berfungsi untuk memanggil program sebelumnya dengan nama segitiga)
4.      segi3.luas () (untuk memanggil objek luas dari kelas sebelumnya)

Alur Langkah-langkah program:

1.      Buat program dengan nama file segitiga.java
2.      Kemudian buat program satu lagi untuk memanggil program java yang sebelumnya sudah  dibuat tadi dengan nama file panggilsegitiga.java.
3.      Saat meruning program gunakan program dengan nama file panggil segitiga.java,maka user akan menampilkan menu utama dan message dari author setelah program dirunning.
4.      User di minta untuk memasukan input nilai untuk panjang alas segi tiga.
5.      User di minta untuk memasukan input nilai untuk tinggi segi tiganya.
6.      Maka message akan menampilakan hasil dari perhitungan luas segi tiga secara benar.
7.      Selanjutnya program akan menapilkan message, dan klik ok.
>Int tinggi segi3 1 = Integer.parseInt (tinggisegi31)(digunakan untuk merepresentasikan tinggi segi3 ke dalam tinggi segi3 1 dalam bentuk integer)
7.      String out put = “ Luas Segitiga Anda: “+luassegi3 (digunakan untuk mendeklarasikan out put dalam bentuk tipe data string berikut dengan hasil hitungannya) 

Listing Program :




Output Program :







LINK TO MY MEMBER :

- vegasti.blogspot.com
- ahlanhadian.blogspot.com
- krisnapudja.blogspot.com
- gundarricky.blogspot.com

Senin, 11 Maret 2013

Sejarah Internet & Website


Tugas Pengantar Web Science #
Nama          : Miftahul Hasanah
NPM          : 54411472
Kelas          : 2IA12

1.1           Sejarah Internet

1.1.1    Sejarah Internet di Dunia

Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.
Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX.
Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.
Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.
Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.
Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.

1.1.2    Sejarah Internet di Indonesia

Sejarah internet di Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.

1.1.2.1         Internet Service Provider Indonesia

            Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

1.1.2.2         Penggunaan Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
           
Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.

1.1.2.3         Mailing List

Sekitar 1987-1988, sekelompok mahasiswa Indonesia di Berkeley, Amerika Serikat, membentuk mailing list (milis) yang pertama, dengan alamat indonesians@janus.berkeley.edu. Dengan fasilitas milis ini, akhirnya Persatuan Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di luar negeri terbentuk.
Pada 1995-1997, dua buah komputer Pentium II di ITB, sumbangan dari Alumni ITB, menjadi awal mula pembentukan komunitas maya yang menggunakan milis di Indonesia sehingga mencapai jumlah ratusan mailing list.
Akhirnya, TelkomNet membuat plasagroups.com, sebuah server besar untuk menampung forum-forum ini. Penggunaan milis ini bisa digunakan dengan gratis. Dengan menggunakan server dalam negeri, dapat menjadi alternatif penghematan trafik bandwith ke luar negeri.

1.1.2.4         Warung Internet

Pada Juli 1995, PT BoNet Utama, ISP swasta kedua setelah Indonet Jakarta, membuat warnet di dekat kantornya yang diperuntukkan bagi turis-turis yang sedang berkunjung ke Kebun Raya Bogor.
Kemudian, pada 1997-1998, mulailah bermunculan kios-kios yang menyediakan banyak komputer untuk disewakan guna mengakses internet. Istilah warung internet, disingkat warnet, kemudian banyak dipakai dan berkembang di antara para pengguna aktif internet di Indonesia pada masa itu.
Keberadaan warnet-warnet ini sangat berpengaruh memasyarakatkan internet di Indonesia. Makin banyaknya warnet yang didirikan di setiap sudut kota, membuktikan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap internet semakin tinggi.
Internet tidak lagi dinikmati oleh para akademisi atau level perusahaan saja, tetapi semakin merata ke berbagai lapisan masyarakat. (Ahira)

1.2           Sejarah Website

1.2.1    Sejarah Website di Dunia

Secara terminologi, websiteadalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web(WWW) di Internet. Sebuah Halaman Web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.
Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.
Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna.  Apache adalah software yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).

1.2.2    Arsitektur Website

Dalam membuat web kita juga memerlukan rancangan atau arsitektur untuk melakukan pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs web itu sendiri. Arsitektur web melibatkan teknis, estetika dan kriteria fungsional. Seperti dalam arsitektur pada umumnya, fokus arsitektur web yaitu pada pengguna dan kebutuhan pengguna.

HTTP
HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.
Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.

HTML
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language, HTML tidak tergolong kedalam sebuah bahasa pemrograman, HTML lebih dikenal sebagai bahasa markup yang terdiri dari serangkaian tag markup yang mampu menggambarkan sebuah halaman web.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
1.    Structural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks akan
       memerintahkan browser untuk menampilkan sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai
       Heading 1
2.    Presentational. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari 
teks
       tersebut. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan
       untuk mengatur tampilan teks,
3.    hypertext. Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke
       dokumen lain , Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol button, list , dan garis
       horizontal.
       Selain markup presentational , markup yang link tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan    tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

HTML Markup Tag
       HTML Markup Tag biasa disebut tag HTML adalah kata kunci yang diapit oleh sudut kurung seperti , tag HTML biasanya berpasangan seperti dan, tag disebut tag awal/pembuka dan adalah tag akhir/penutup cirinya ditambahkan tanda garis miring.

Dokumen HTML - Halaman Web
       Dokumen HTML berisi serangkaian tag HTML kemudian diterjemahkan oleh web browser (internet explorer, mozilla firefox, dll.) untuk selanjutnya ditampilkan dalam bentuk halaman web, artinya apabila dokumen HTML sudah dibuka oleh web browser tidak lagi tampil tag-tag htmlnya melainkan sudah sebagai halaman web.

URL
       Uniform Resource Locator Disingkat dengan URL. URL digunakan dengan software browser untuk menempatkan dan mengakses informasi di World Wide Web. URL terbagi menjadi beberapa bagian atau dikenal dengan istilah http:// domain/path/filename, atau disebut pula metode akses - lokasi komputer - lokasi file. Di antara bagian tersebut adalah:
• Bagian pertama URL dikenal sebagai protocol atau disebut pula http:// yang merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protokol.
• Bagian kedua dari URL dikenal sebagai nama domain, domain mewakili nama server yang sedang berhubungan dengan internet.
• Bagian ketiga dari URL disebut dengan directory path yang merupakan area khusus dimana item-item berada.
• Bagian keempat dari URL disebut nama file dokumen, ini menentukan file khusus yang sedang diakses. Biasanya adalah sebuah file HTML, tapi mungkin juga gambar, suara atau file lainnya Contoh dari URL:ftp://ftp.ee.umanitoba.ca/pub/indonesian/00-index.txt
       Dalam contoh di atas, ditunjukkan bagaimana mendapatkan berkas {00-index.txt}, yaitu dengan menggunakan protokol FTP, di mesin yang bernama {ftp.ee.umanitoba.ca}, dan berkas berada di direktori {pub/indonesian}.Secara umum, URL memiliki keterangan sebagai berikut:protokol://nama-mesin[:nomor-port]/direktori/menuju/namafile

XML
       XML untuk saat ini bukan merupakan pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. Kalau HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada bagaimana informasi terlihat, XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard layaknya heading, paragraph, table dan lain sebagainya. Sebagai contoh apa bila kita ingin menyimpan dan menyajikan informasi notasi musik pada lagu “Indonesia raya”, kita bisa menyimpannya dengan xml.
       Kemudian dengan bantuan software lain midi generator kita bisa mendengarkan musiknya atau kita bisa membuat softaware sendiri yang menampilkan informasi ini dalam bentuk not balok. Sama dengan HTML, File XML berbentuk teks sehingga bila diperlukan kita bisa membacanya tanpa memerlukan bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang aplikasi yang menggunakan XML untuk mendebug programnya. XML lebih fleksible dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada XML kita bisa menyimpan data baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen yang dletakkan diantara tag pembuka dan tag penutup. Kelebihan lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan dari satu system ke system lain yang berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix, atau dari PC ke Machintosh bahkan dari internet ke handphone dengan teknologi WAP.

XSLT
       XSLT adalah kependekan dari eXtensible StyleSheet Language:Transformation, adalah bagian dari XSL yang dikembangkan sebelumnya. XSL adalah Stylesheet yang khusus dikembangkan sebagai komplemen XML, untuk merubah informasi pada XML ke dalam bentuk lain agar bisa ditampilkan di layar, dicetak di kertas atau didengarkan telinga. Pada dasarnya proses ini di bagi menjadi dua bagian proses yakni pertama Transformasi Struktural yang meliputi pengumpulan, pengelompokan dan pengurutan data maupun penyusunan ulang, penambahan dan penghapusan tag dan atribut, dan yang kedua adalah proses merubah format menjadi pixel dilayar, nohtah tinta di kertas atau nada di speaker. Proses yang pertama itulah yang kemudian disebut XSLT, sedangkan yang kedua biasa disebut XSLFO (eXtensible Stylesheet Language:Formatting Object).
       Hasil Keluaran XSLT bisa berupa HTML, Text file atau XML dengan format yang baru. Sebenarnya untuk menampilkan dokumen XML agar lebih menarik dilihat di browser bisa dilakukan oleh Cascade StyleSheet. CSS yang sering digunakan untuk memformat HTML bisa juga dipakai untuk XML. Akan tetapi CSS tidak mampu melakukan tugas tugas yang rumit seperti memformat angka desimal, menjumlah, menghitung rata-rata, menampilkan gambar, dan lain-lain. Dan untuk melakukan tugas-tugas itulah kita memerlukan XSLT.

XSLT Processor
       XSLT Processor atau yang biasa disebut Parser adalah software bantu yang tugasnya menerapkan perintah-perintah dalam XSLT pada dokumen sumber XML, dan menghasilkan dokumen keluaran baik berupa HTML, Text file ataupun XML.

JavaScript
       JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program. Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.


Referensi yang digunakan:
http://gugling.com/pengertian-javascript-dan-sejarahnya.html

PROGRAM MENGHITUNG FAKTORIAL


Pemrograman Berbasis Objek
Nama   : Miftahul Hasanah
NPM    : 54411472
Kelas    : 2IA12


LISTING PROGRAM :

public static void main(String[] args) {
       int bil,x,hasil;
       bil=5;x=2;hasil=1;
       do{             
           System.out.print(hasil+"x"+x+"=");
           hasil=hasil*x;
           System.out.println(hasil);
           x++;
       }
       while(x<=bil);
       System.out.println(bil+"!="+hasil);
       }
    }


LOGIKA PROGRAM :

*public static void main(String[] args) {
Merupakan method main yang akan dibaca pertama kali saat di kompilasi maupun dieksekusi. Struktur dari method main merupakan struktur data yang baku sehingga tidak dapat diubah saat membuat program java.

*int bil,x,hasil;
  bil=5;x=2;hasil=1
     do{
Pendeklarasian bahwa variable bil dan x berupa integer serta pendeklarasian variable hasil dengan nilai 1. Disini kita memakai bil = 5 artinya kita ingin menghitung nilai 5 faktorial dengan variable x=2

* System.out.print(hasil+"x"+x+"=");
Mencetak hasil program tapi belum mengeksekusinya 

* hasil=hasil*x;
Melakukan perhitungan faktorial dimana hasil dikali dengan variable x

* System.out.println(hasil);
Mencetak hasil perhitungan yang dilakukan tadi(hasil=hasil*x)

* x++;
Variabel x mengalami pertambahan 1 setelah mengalami perulangan.

* while(x<=bil);
Melakukan perulangan dimana batas perulangan x<=bil

* System.out.println(bil+"!="+hasil);
Mencetak bil ! = hasil


LANGKAH – LANGKAH PROGRAM :

1.      Membuka program Netbeans dengan cara Klik star – All program – pilih Netbeans IDE 6.9.1 atau klik shourcut Netbeans IDE 6.9.1 pada desktop
2.    Kemudian pilih menu File lalu klik New Project maka akan tampil form seperti dibawah ini


3.      Pilih Java pada Categories dan Java Apllication pada Projects. Klik Next maka akan muncul Form seperti ini

Pada Project Name isi programfaktorial kemudian beri tanda centang pada Create Main Class dan Set              as Main Project lalu klik Finish

4.      Kemudian tuliskan kodingan dibawah ini pada lembar kerja netbeans seperti gambar dibawah ini :


5.      Setelah itu jalankan program dengan cara klik tombolpada lembar kerja java,sehingga hasilnya 


OUTPUT  PROGRAM:

1x2=2
2x3=6
6x4=24
24x5=120
5!=120


LINK ANGGOTA KELOMPOK: 

52411507    Esty Woelandari            http://vegasti.blogspot.com/
55411029    Mukie Syakurrahman     http://mukie-s.blogspot.com/