Senin, 24 November 2014
Rencana Bisnis
Rencana bisnis adalah
pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah bisnis, serta alasan mengapa pendirinya yakin bahwa tujuan tersebut
dapat dicapai, serta strategi atau rencana-rencana apa yang akan dijalankan
untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis juga dapat mengandung informasi
tentang latar belakang organisasi atau
tim yang bertanggung jawab memenuhi tujuan itu.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) telah berkembang sangat jauh saat ini baik
terhadap cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja, cara erbisnis, dan
lain sebagainya. Diamana pada era informasi ini memberikan ruang lingkup yang
sangat besar untuk mengorganisasikan segala kegiatan melalui cara baru,
inovatif, instan, transparan, akurat, tepat waktu, lebih baik.
Begitu pula
Bisnis di bidang TIK merupakan bisnis yang sedang berkembang . karena banyak
manfaat dalam pengembangan di bidang TIK ini, salah satu manfaatnya yaitu
bisnis di bidang Tik dan juga manfaat lain dari TIK yaitu memperkenalkan suatu
usaha yang dijalankan kepada masyarakat umum, maka dari itu saya bermimpi dan
ingin membuka usaha konsultan IT yang dapat membantu menyelesaikan suatu masalah
serta memperbaiki struktur dan efisiensi dan system IT organisasi.
Dalam memulai bisnis dibidang jasa
konsultasi IT ini di perlukan beberapa perlengkapan dan persiapan seperti :
- Yang pertama kita memerlukan
tempat dimana bisnis tersebut akan dikembangkan.
- Beberapa peralatan yang dapat
mendukung jalannya bisnis tersebut.
- Serta membutuhkan beberapa
orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing.
Untuk
memperkenalkan atau memasarkan Konsultan IT ini kepada para client dibutuhkan
Dapat memasarkan secara online menggunakan internet dalam menjual jasanya ini.
Atau dapat juga dengan Iklan atau brosur. Dengan pemanfaatan TIK sebagai
untuk memajukan usaha yang dibangun. Karena TIK dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi serta sektor kehidupan yang lebih baik.
Sehingga
dapat dilihat dampkanya dengan kemajuan TIK tersebut semua proses kerja dan
konten akan ditransformasikan dari fisik dan statis menjadi digital, mobile,
virtual dan personal. Akibatnya kecepatan kinerja bisnis meningkat dengan
cepat. Kecepatan proses meningkat sangat tajam di banyak aktivitas modern
manusia dan hal ini diharapkan memberi keuntungan yang lebih bagi Indonesia.
Pengembangan rencana bisnis di bidang TIK
1. CASH FLOW
A. Pengertian
Cash flow
(aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai
akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang
terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan
serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama
yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah
memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau
investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu :
- Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana
yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat
dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi
awal.
- Kedua, fungsi anti inflasi, dana
yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa
datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
- Ketiga, capital growth, dana yang
diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu
relatif panjang..
Aliran kas yang berhubungan dengan
suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a) Aliran
kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan
pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya
pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out
flow)
b) Aliran
kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan
dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi.
Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow)
dan aliran kas keluar (cash out flow).
c) Aliran
kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai
sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu
penjualan peralatan proyek.
B. Keterbatasan
Cash flow mempunyai beberapa
keterbatasan-keterbatasan antara lain;
a) Komposisi
penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat
tunai.
b)
Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel
c) Apabila
terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang
dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya
diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada
budget kas misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer
dalam memenuhi kewajibanya.
C. Manfaat
Adapun kegunaan dalam menyusun
estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama
manajement. Diantaranya:
1) Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana
keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
2) Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan
memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit.
3) Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial.
4) Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang
diberikan kepadanya
D. Langkah-langkah Penyusunan
Ada empat langkah dalam penyusunan
cash flow, yaitu :
- Menentukan minimum kas
- Menyusun estimasi penerimaan
dan pengeluaran
- Menyusun perkiraan kebutuhan
dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar
kembali pinjaman dari pihak ketiga.
- Menyusun kembali keseluruhan
penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget
kas yang final.
Cash flow memuat tiga bagian utama,
yang terdiri dari:
- Cash in flow, pada bagian ini
mengidentifikasi sumber-sumber dana yang akan diterima , jumlah dananya
dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan
tunai, penjualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva
tetap dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari dua sifat,
yaitu kontinyu dan intermitan.
- Cash out flow, pada bagian ini
berhubungan dengan pengidentifikasian semua kas yang sudah diantisipasi,
antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran hutang, upah,
administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow juga punya dua sifat
yang sama yaitu kontinyu dan intermitan
- Financing (pembiayaan), pada
bagian ini menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana
jika terjadi deficit.
2. Time value of money
A. Pengertian
Time value
of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan
suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari
pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada
perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Dalam
memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita
harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time
value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan,
lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang
diterima saat ini akan lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan
dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang.
Hal
tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu
yang disebabkan banyak factor yang mempengaruhinya seperti.adanya inflasi,
perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik,
dll.
Manfaat time
value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat
memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung
anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut
dapat memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu
proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai
tahun berikutnya.
Bunga Sederhana
Apabila
total bunga yang diperoleh berbanding linear dengan besarnya pinjaman
awal/pokok pijaman, tingklat suku buanga dan lama periode pinjaman yang
disepakati, maka tingkat suku bunga tersebut dinamakan tingkat suku bunga
sederhana ( simple interest rate ). Bunga sederhana jarang digunakan dalam
praktik komersial modern.
Total bunga yang diperoleh dapat
dihitung dengan rumus :
I
= P.i.n
Di mana :
I
= Total bunga tunggal
P
= Pinjaman awal
i
= Tingkat suku
bunga
n
= Periode pinjaman.
Jika pinjaman awal P, dan tingkat
suku bunga, I, adalah suatu nilai yang tetap, maka besarnya bunga tahunan yang
diperoleh adalah konstan. Oleh karena itu, total pembayaran pinjaman yang harus
dilakukan pada akhir periode pinjaman F, sebesar :
F = P + I
Bunga Majemuk (compound interest)
Apabila
bunga yang diperoleh setiap periode yang didasarkan pada pinjaman pokok
ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode
tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk. Bunga majemuk lebih sering
digunakan dalam praktik komersial modern.
Perbedaan
yang terjadi disebabkan oleh pengaruh pemajemukkan (compounding). Perhitungan
bunganya dilakukan berdasarkan pinjaman pokok dan bunga yang dihasilkan pada
periode sebelumnya. Perbedaan tersebut akan semakin besar bila jumlah uang
semakin sebesar,atau periode lebih lama.
B. Metode – metode yang Digunakan
FUTURE VALUE (nilai yang akan datang)
Adalah nilai
uang dimasa yang akan datang dari uang yang diterima atau dibayarkan pada masa
sekarang dengan memperhitungkan tingkat bunga setiap periode selama jangka
waktu tertentu.
RUMUS : FV = Po (1+i)n
Keterangan :
FV : Nilai pada masa yang akan
datang
Po : Nilai pada saat ini
i :
Tingkat suku bunga
n :
Jangka waktu
PRESENT VALUE (nilai sekarang)
Adalah nilai uang sekarang yang akan
diperoleh atau dibayar dimasa yang akan datang dengan tingakat suku bunga
tertentu pada setiap periode.
ANUITAS
Adalah rangkaian/seri pembayaran
atau penerimaan uang yang jumlahnya, periode serta tingkat bunganya sama selama
jangka waktu tertentu. Annuity dapat dihitung menggunalan konsep future value
annuity dan present value annuity.
FUTURE VALUE ANNUITY
Adalah suatu
hal yang dimanfaatkan untuk mencari nilai dari suatu penjumlahan tahun yang
akan datang dari jumlah yang diterima sekarang pada waktu yang sudah
ditentukan atau dengan kata lain penjumlahan dari future value.
Sinking Fund / mencari anuitas
Merupakan
perhitungan yang digunakan untuk menentukan suatu jumlah dari anuitas tertentu
yang akan dicadangkan (simpan) pada setiap priode dalamjangka waktu yang sudah
ditentukan dengan tingkat bunga yang berlaku supaya dapat mencukupi untuk masa
yang akan datang. Dengan rumus sebagai berikut:
A =
FVa
Keterangan :
FVA : Nilai yang akan datng
dari suatu anuitas
A : Anuitas
r : Tingkat bunga
n : Periode tertentu
PRESENT VALUE ANNUITY
Adalah suatu
bilangan yang dapat dimanfaatkan untuk mencari nilai sekarang dari suatu
penjumlahan yang diterima setiap akhir periode pada jangka waktu tertentu.
C. Konsep Ekuivalensi
Untuk
menjelaskan konsep ekuivalensi, misal seseorang meminjam uang sebesar Rp
1.000,- dan sepakat untuk mengembalikan dalam waktu 4 tahun dengan tingkat suku
bunga 10% per tahun. Terdapat banyak cara untuk membayarkan kembali pokok
pinjaman dan bunga untuk menunjukkan konsep ekuivalensi , seperti pada table
berikut. Ekuivalensi disini berarti semua cara pembayaran yang memiliki daya
tarik yang sama bagi peminjam.
Langganan:
Postingan (Atom)